72 tahun indonesia sudah merdeka, namun BBM Satu Harga belum dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Apalagi yang di Papua. Dulu, ketika perkembangan informasi dan komunikasi tak semasif ini, tak banyak yang tahu hal ini, semua mengira bahwa harga BBM di Jawa ya sama saja dengan Papua atau Maluku.
Kini, semua bisa akses informasi, 24 jam sehari kita tahu perkembangan dari seluruh pelosok negeri. Dan, hari gini, sudah tak layak BBM disubsidi, alihkan subsidi untuk pembangunan di seluruh pelosok negeri, agar kesejahteraan menghampiri semua wilayah NKRI.
Presiden Jokowi, telah mencanangkan program BBM Satu Harga di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar). Dari 54 titik yang menjadi target, saat ini sudah 25 titik yang tersedia. Inovasi dan pengaturan distribusi menjadi hal utama yang harus mendapat perhatian serius dari Pertamina, sebagai BUMN yang mengurusi hal ini. Kerja keras, kerja cerdas harus terus ditunjukkan Pertamina agar BBM Satu Harga lebih cepat menjadi kenyataan. Karena BBM satu harga adalah kunci dari kemerdekaan Indonesia.
Jalur distribusi BBM dengan menggunakan rel kereta api adalah salah satu cara yang tepat agar penyaluran BBM lebih cepat, tepat, aman, dan hemat. Saat ini, jalur kereta api lebih banyak dipakai untuk wilayah di Jawa. Kelak, jika dana subsidi yang sebelumnya dipakai untuk subsidi BBM dialihkan menjadi sumber daya pembangunan jalur rel kereta api di Indonesia Timur atau Barat yang menjangkau daerah 3T, maka BBM Satu Harga akan lebih mudah tercapai, dan dana subsidi benar-benar dapat di nikmati oleh seluruh rakyat.
@pertamina #AJP2017 #CJAJP2017
Photo & Text : Muhammad Iqbal (@m1qbalimages)